Cara menanam cabe dari biji memang gampang-gampang susah, terutama jika kita belum mengetahui ilmunya. Tanaman cabe (Capsicum annuum L.) sendiri merupakan salah satu jenis tanaman yang terkenal sebagai tanaman rempah-rempah dan pangan. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan sekarang dapat kita temukan di seluruh dunia. Cabe memiliki banyak varietas dengan tingkat kepedasan yang beragam, mulai dari yang tidak pedas hingga sangat pedas.
Cabe memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Senyawa yang terkandung dalam cabe, seperti capsaicin, memiliki sifat anti-inflamasi dan analgetik. cabe juga memiliki efek anti-kanker, anti-oksidan, dan hipoglikemik. Selain itu, cabe juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Tanaman cabe, termasuk jika kita menggunakan cara menanam cabe dari biji, membutuhkan lingkungan yang hangat dan kering untuk tumbuh dengan baik. Tanaman ini membutuhkan cahaya matahari yang cukup dan tanah yang bersih serta bergizi. Kelembaban yang tinggi dan cuaca yang dingin dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi cabe.
Pemeliharaan tanaman cabe meliputi pemberian pupuk dan air secukupnya, memotong daun yang mati dan ranting yang tidak produktif, serta melakukan pemangkasan untuk membantu menjaga bentuk tanaman. Tanaman cabe juga membutuhkan perlindungan terhadap hama dan penyakit, seperti hama ulat dan penyakit layu fusarium.
Dalam hal produksi, cabe bisa kita tanam dengan cara berkebun atau hanya dalam pot. Pemilihan benih berkualitas dan tepat waktu dalam pemupukan serta penyiraman sangat penting untuk memastikan produksi cabe yang baik.
Varietas Cabe Terbaik Untuk Ditanam
Sebelum masuk ke dalam cara menanam cabe dari biji secara langsung. Anda mungkin perlu mengetahui beberapa varietas cabe yang paling populer di Indonesia. Berikut adalah beberapa varietas cabe yang sering ditanam di Indonesia beserta penjelasannya:
Cabe Rawit, merupakan varietas cabe yang memiliki tingkat kepedasan tinggi dan sering berfungsi sebagai bumbu masakan tradisional Indonesia. Varietas rawit memiliki bentuk bulat kecil dan dapat kita temukan berwarna hijau muda hingga merah tua.
Cabe Merah Besar, merupakan varietas cabe yang memiliki tingkat kepedasan sedang dan sering berfungsi sebagai bumbu masakan Indonesia. cabe merah besar memiliki bentuk bulat dan ukuran lebih besar ketimbang cabe rawit.
Varietas Cabe Keriting, merupakan varietas cabe yang memiliki tingkat kepedasan sedang dan sering berfungsi sebagai bumbu masakan khas Indonesia. Cabe keriting memiliki bentuk panjang keriting dan ukuran sedang. Cara menanam cabe dari biji varietas cabe keriting hampir sama dengan varietas cabe lainnya.
Cabe Hibrida, merupakan varietas cabe yang tercipta melalui proses pengembangan buatan dan memiliki tingkat kepedasan yang lebih stabil ketimbang varietas cabe tradisional. Varietas hibrida sering berfungsi sebagai bahan baku industri pangan dan farmasi.
Cabe Bali, merupakan varietas cabe yang memiliki tingkat kepedasan sedang hingga tinggi dan sering terkandung dalam masakan tradisional Bali. Cabe Bali memiliki bentuk bulat dan dapat kita temukan berwarna hijau muda hingga merah tua.
Beberapa varietas tersebut hanya sebagian kecil dari yang paling populer di Indonesia. Masih banyak varietas lainnya yang dapat kita temukan dan biasanya terkandung dalam masakan tradisional Indonesia.
Cara Menanam Cabe Dari Biji Pasti Tumbuh
Cara menanam biji cabe agar cepat tumbuh akan tergantung dengan beberapa hal seperti pemilihan varietas cabe, media tanam, hingga perawatan yang optimal. Menanam biji cabe yang benar akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Penanaman biji cabe bisa Anda lakukan di polybag atau di lahan terbuka. Penanaman di polybag relatif lebih mudah dan bisa kita lakukan di mana saja, termasuk di rumah atau apartemen.
1. Pilah Benih Dari Buah Cabe
Langkah awal yang harus Anda lakukan sebelum menanam biji cabe yaitu memilih biji atau benih cabe terbaik. Benih yang berkualitas berasal dari buah cabe yang matang dari pohon. Jika mendapati buah cabe yang sudah matang dari pohon, Anda bisa memotong cabe menjadi 3 bagian. Hal ini akan sangat penting agar cara menanam cabe dari biji dapat berhasil dan tanaman tumbuh dengan baik.
Ambil biji pada potongan bagian tengah. Bagian tengah memiliki biji dengan kualitas paling tinggi jika kita bandingkan dengan bagian depan atau belakang. Setelah itu, Anda bisa merendam biji cabe tersebut ke dalam air bersih yang sudah bercampur bawang putih halus.
Rendam kurang lebih satu malam. Kemudian, pisahkan biji yang tenggelam dan terapung. Gunakan biji yang tenggelam karena biji tersebut memiliki kualitas baik. Setelah Anda rendam selama semalaman, biji yang tenggelam angkat dan tiriskan. Terakhir, jemur biji sampai kering sempurna.
2. Menyiapkan Media Tanam
Media tanam yang kita gunakan untuk menanam cabe yaitu campuran dari tanah, pupuk kandang atau Urea, dan KCl. Seluruh bahan kita campur rata kemudian ayak. Media tanam adalah faktor utama setelah benih untuk memperbesar tingkat keberhasilan cara menanam cabe dari biji pasti tumbuh.
Siapkan polybag berukuran 5 x 10 cm. Isi dengan media tanam yang telah kita siapkan tadi hingga memenuhi tiga perempat bagian. Pastikan media tanam tersebut gembur, karena media tanam yang terlalu padat membuat biji cabe tidak tumbuh dengan maksimal.
3. Cara Menanam Cabe Dari Biji di Polybag
Cara menanam cabe dapat kita awali dengan menyiram media tanam sampai basah. Setelah itu, masukan biji ke dalam polybag sedalam 1,5 cm sebanyak 2-3 benih. Lalu tutupi kembali dengan tanah media tanam. Simpan di tempat yang aman dari serangan hama belalang, ulat, semut, atau serangga lainnya.
Letakkan bibit di ruangan dengan penyinaran minim atau beri naungan agar terhindar dari paparan sinar matahari langsung atau derasnya hujan. Bisa juga dengan menutup permukaan media semai dengan kain hitam yang telah kita beri beberapa lubang. Tahap penyemaian ini akan mempengaruhi cara menanam cabe dari biji ke depannya. Karena penyeleksian benih yang sebenarnya terjadi.
Siram benih yang sudah Anda semai dengan air bersih setiap pagi dan sore hari selama sebulan. Setelah sebulan, benih akan tumbuh menjadi bibit yang siap kita pindahkan ke media tanam lebih besar. Tunggu sampai benih bertunas. Pilih yang tunasnya besar dan terlihat sehat. Itulah bibit tanaman cabe yang berkualitas. Jika ketinggiannya sudah mencapai 5-10 cm, pindahkan ke media tanam 3-5 hari kemudian.
Ciri-Ciri Benih Cabe yang Bagus
Berikut adalah ciri-ciri benih cabe yang bagus:
Warna benih: Benih cabe yang bagus biasanya memiliki warna yang konsisten dan uniform. Warna benih yang kasar atau tidak merata menunjukkan bahwa benih mungkin tidak sehat atau tidak siap untuk kita tanam. Keberhasilan cara menanam cabe dari biji akan sangat berpengaruh kepada kualitas benih itu sendiri.
Ukuran benih: Benih cabe yang bagus biasanya berukuran besar dan konsisten. Ukuran benih yang kecil atau tidak seragam menunjukkan bahwa benih mungkin tidak sehat atau tidak siap untuk kita tanam.
Tekstur benih: Benih cabe yang bagus biasanya memiliki tekstur yang halus dan licin. Tekstur benih yang kasar atau tidak rata menunjukkan bahwa benih mungkin tidak sehat atau tidak siap untuk kita tanam.
Kelembaban benih: Benih cabe yang bagus tidak terlalu lembab atau terlalu kering. Kelembaban yang tepat memastikan bahwa benih dapat tumbuh dengan baik dan memperoleh nutrisi sempurna.
Kematangan benih: Benih cabe yang bagus biasanya memiliki tingkat kematangan yang tepat. Benih yang belum matang atau sudah terlalu tua mungkin tidak akan tumbuh dengan baik.
Kebersihan benih: Benih cabe yang bagus biasanya bersih dan bebas dari bagian-bagian yang tidak dapat terproses atau hama. Kebersihan benih memastikan bahwa benih dapat tumbuh dengan baik dan tidak terinfeksi oleh penyakit atau hama.
Demikianlah sedikit informasi cara menanam cabe dari biji pasti tumbuh di polybag. Anda dapat mencari referensi cara menanam terbaik dengan membaca beberapa artikel kami di sini.